Pameran Langsung Ditutup Oleh COO Bencoolen Mall, Irwandi

Pameran tersebut langsung ditutup oleh COO Bencoolen Mall, Irwandi
Pameran tersebut langsung ditutup oleh COO Bencoolen Mall, Irwandi

Bengkulu malboronews.com , – Pameran seni jurnal visual (mural & graffiti) di Bencoolen Mall resmi ditutup pada Minggu, (14/1/2024) malam.

Pameran tersebut langsung ditutup oleh COO Bencoolen Mall, Irwandi Putra didampingi Kadiv Marketing, Wiji Lestari dan ketua panitia Asosiasi Seniman Bengkulu, Veri Van Dalis bersama seluruh panitia.

Pameran tersebut langsung ditutup oleh COO Bencoolen Mall, Irwandi
Pameran tersebut langsung ditutup oleh COO Bencoolen Mall, Irwandi

Dalam kata sambutannya, Irwandi Putra menyampaikan bahwa, anak muda perlu membuat kemajuan bidang industri kreatif di Bengkulu.  Dimulai dari merubah cara pandang orang lain terhadap kesenian sehingga seseorang menggemari dan menyukai karya seni tersebut.

“Jadi, para seniman harus mengetahui kebutuhan pasar saat ini, dengan cara merubah mindset agar para seniman bisa menyesuaikan karya yang mereka hasilkan bisa diminati oleh masyarakat,” jelas Irwandi.

Irwandi menyebut, para seniman Bengkulu harus lebih banyak mengeksplor pameran seni di daerah lain sehingga ke depan pameran seni di Bengkulu akan lebih baik lagi. Saat ini, pencapaian pameran seni jurnal visual di Bengkulu telah direspon positif dan disambut baik oleh masyarakat.

“Harapan kita ke depan dapat ditingkatkan lagi dari apa yang ada sekarang,” ujarnya.

Sementara, Veri Van Dalis mengatakan, pameran seni jurnal visual dengan tema Glow In the Dark ini mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat secara langsung maupun lewat media sosial. Terbukti, banyak sekali tanggapan dan komen di Instagram, Facebook dan TikTok.

“Ke depan kita akan evaluasi lagi agar lebih baik lagi. Sehingga seni lukis ini akan mendapatkan penghargaan ditengah masyarakat, kalau dulu hanya dilukis di pagar-pagar, tetapi sekarang bisa dipamerkan untuk dinikmati semua kalangan,” ujar Veri Van Dalis.

Ia juga berharap kepada pemerintah untuk dapat mensuport kegiatan pameran seni lukis (mural & graffiti) yang dilaksanakan oleh ASB ini. “Kita berharap pemerintah tidak menganggap spele pameran ini, karena kalau dibandingkan dengan daerah lain sudah menjadi tren dan diminati oleh masyarakat walaupun harga tiket yang mahal,” sambungnya.

Ditambahkan, Kurator Pameran Seni Jurnal Visual Suyitno menjelaskan, pameran seni jurnal visual dengan tema Glow In the Dark ini menjadi yang perdana di Bengkulu.

“Ini menjadi satu-satunya di Bengkulu, dan di daerah lain ada beberapa daerah yang telah melaksanakan pameran,” tukasnya. (JRS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *