Bengkulu,malboronews.com- Deklari Asosiasi Penjago Tradisional dan Budaya Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam 30 sanggar di Provinsi Bengkulu mendeklarasikan untuk mendukung Romer malam tanggal 27 Oktober 2024
Ketua Asosiasi Penjago tradisi Yuyun Siswandi yang membawahi beberapa sanggar diantaranya :
- Sanggar Gratil
- Sanggar Malboro
- Sanggar Tempang Tigo
- Sanggar insan Lawang
- Sanggar Bujang Gadis
- Sanggar Bangsal
- Sanggar Hentak Muharam
- Sanggar Gatra
- Sanggar Bunga Seroja
- Sanggar KSJM
- Sanggar Salsabila
- Sanggar S3P
- Sanggar watassi
- Sanggar Rosika
- Sanggar Ranazafa
- Sanggar cahaya rembulan
- Sanggar Budaya Tunas
- Sanggar Af- Fadit
- Sanggar Rentak Gading
- Sanggar Gendang Seruni
- Sanggar Prameswara
- Sanggar Maharajo
- Sanggar Seraso tradisi
- Sanggar Cempaka putih
- Sanggar Senandung gunung
- Sanggar Senandung Raflesia
- Sanggar paseban
- Sanggar Tabot sumur meleleh
- Sanggar Tabot kebun Ros
- Sanggar Laskar Tradisi
Menyatakan budaya tradisional kita harus Kito jago bersama sama demi kelestarian budaya Asli Provinsi Bengkulu ini,untuk itu hanya Rohidinlah yang dirasa paling tepat dan peduli dengan budaya Asli kota Bengkulu terutama Tabut dan kesenian has daerah Bengkulu lainnya”tegas Yuyun.
Deklarasi yang di hadiri calon wakil Gubernur Ibuk Meriani menyambut baik dan mengapresiasi deklarasi Asosiasi Penjago tradisi ini,hal senada juga di ucapakan calon wakil Gubernur Meriani ” berharap tradisi Asli Provinsi Bengkulu harus sama kita jaga agar tidak punah oleh orang luar yang tidak bertanggung jawab”Tegas Meriani.
Deklarasi dan pertemuan singkat calon wakil gubernur Meriani dengan Asosiasi Penjago tradisi pada malam hari ini di tutup dengan photo bersama ketua ketua Sanggar yang tergabung dalam Asosiasi Penjago tradisi Provinsi Bengkulu.
[Januar/MCPK]