Progres Penataan Kawasan Wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Terus Berkembang di Bengkulu

Bengkulu malboronews.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu telah mengonfirmasi bahwa penataan kawasan wisata alam Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) di Dusun Besar Kota Bengkulu terus berlanjut dengan baik.

Menurut Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, tim dari Kementerian PUPR RI saat ini sedang melakukan kegiatan Sondir dan Boring di kawasan wisata DDTS. Sondir digunakan untuk menguji karakteristik tanah yang akan digunakan untuk pembangunan, sementara Boring bertujuan untuk mengambil sampel tanah asli guna mengevaluasi kondisi tanah.

“Tim dari pemerintah pusat sedang mengecek kondisi lapangan, kedalaman tanah, dan kondisi tanah di kawasan DDTS. Mereka sedang turun di lapangan,” ungkap Tejo.

Dalam waktu dekat, tim dari pemerintah pusat juga dijadwalkan akan berkunjung ke Bengkulu untuk membahas kelanjutan penataan kawasan DDTS, dengan agenda pemaparan.

Total anggaran yang direncanakan sebelumnya untuk penataan kawasan DDTS Dusun Besar Kota Bengkulu adalah sebesar Rp 75 miliar, yang akan dilaksanakan dalam dua tahap. Dari anggaran tersebut, sebagian besar akan dialokasikan untuk pembangunan di darat dan pelebaran di kanan kiri untuk meningkatkan view.

Tejo menekankan pentingnya agar pekerjaan dilakukan sesuai rencana, meskipun dalam dua tahap, tanpa mengurangi kualitas pekerjaan karena keterbatasan anggaran.

Di sisi lain, untuk pengelolaan kawasan wisata DDTS ke depannya, rencananya akan dialihkan kepada pihak ketiga, khususnya Dinas Pariwisata. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, kualitas layanan, serta mendukung pemeliharaan yang lebih baik di masa mendatang.

Dengan progres yang terus berlanjut dan pengelolaan yang lebih efisien, penataan kawasan DDTS di Bengkulu diharapkan akan memberikan manfaat yang besar bagi pengunjung serta meningkatkan potensi pendapatan dari sektor pariwisata.

Jh Malboro

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *