Lahat malboronews.com-Melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lahat, Ibni Norris SE MM bagikan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). (Istimewa)
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lahat, Ibni Norris SE MM bagikan bantuan Cadangan Beras Pemerintah CBP,Istimewa.
Sekira pukul” 16:50 Wib,
Jum’at Tanggal, 26/01/2024.
Sebanyak 32.536 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Lahat yang masuk dalam data Pen Sasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE), akan terima bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP), yang dikucurkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Sebanyak 32.536 KPM tersebut tersebar di 24 kecamatan. Dengan jumlah penerima bantuan Cadangan Beras Pemerintah terbesar, berada di Kota Lahat, sebanyak 5.057 KPM. Beras yang disalurkan merupakan beras Bulog, dengan pendistribusian melalui Kantor Pos.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lahat, Ibni Norris SE MM menjelaskan, tujuan pembagian cadangan beras pemerintah ini untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim yang ada di Indonesia. Untuk di Kabupaten Lahat ada 32.536 KPM, dengan total beras yang dikeluarkan sebanyak 320.536 kg beras perbulan.
Satu KPM terima beras 10 kg. Untuk tahap Satu (1), bulan Januari, Maret, harus selesai Rabu, 31/01/2024. Akan dilanjutkan tahap 2 di bulan April – Juni. Pembagiannya di kantor pos di wilayah masing-masing,” jelas Noris, Jum’at, 26/01/2024.
Noris menambahkan, untuk di Kabupaten Lahat, dari 24 kecamatan hanya ada 13 kantor pos. Sesuai hasil rapat, untuk kecamatan yang tidak ada kantor pos diharapkan berkoordinasi dengan pihak kecamatan masing-masing.
Pendistribusian sudah dimulai dari Rabu” 24/01/2024 lalu. Pendistribusiannya hingga saat ini sudah sekitar 50 persen. Untuk petunjuk teknis penyaluran tahap 2, kita menunggu petunjuk teknis dari Bapanas,” terang Noris, didampingi Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Alfatah Dwi Putra SIP MM.
Sementara, Al Fatah menambahkan, terkait ada warga yang tidak masuk dalam data P3KE dari Bapenas, jika diketahui ada warga yang tidak berhak lagi mendapatkan bantuan tersebut, alias sudah tidak masuk kategori miskin extrem, bisa digantikan dengan data P3KE yang ada di Bappeda Lahat. Dengan ketentuan, alamat yang sama.
Jumlah KPM penerima bantuan tidak akan bertambah, tapi KPM penerima bisa saja berubah,” sampainya.
Sebelumnya, PJ Bupati Lahat, Muhammad Farid, S.STP., M.Si mengatakan, tujuan pemerintah pusat menyalurkan bantuan beras ini, untuk menghapus kemiskinan ekstrim di Kabupaten Lahat. Harapannya, ke depan total penerima bantuan ini harus berkurang.
Jika ke depan jumlah penerima semakin naik atau tetap sama, artinya bantuan ini tidak berhasil menghapus kemiskinan ekstrim di Lahat. Ini tantangan untuk camat dan OPD terkait,” Pungkasnya.(Editor Dharmawan SE/Red/Tim Media)