Bengkulu,malboronews.com –-Nuragiyanti Dewi Permata Sari Agusrin atau yang akrab disapa mbak Agi mengelar jumpa Pers kepada wartawan bertempat di kafe Trilogi pada hari Rabu 27/8/2025
Mbak Agi menjelaskan,bahwa dirinya kembali hadir di Kota Bengkulu Bumi Merah Putih kali ini bersama inspektor asing, bukan dalam rangka Pilkada,tetapi dirinya berencana akan membangun Pelabuhan berskala internasional dan rel kereta api untuk nantinya bisa di pergunakan untuk mengangkut hasil bumi seperti batu bara dan cangkang.
Kita akan segera memiliki pelabuhan baru berstandar internasional kata Agi Agusrin,yang juga Komisaris Utama ASA Group, dengan adanya dukungan penuh dari Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan dalam pertemuan resmi di kantor Gubernur bersama Sekertaris Jendral, Agi Agusrin memaparkan rencana investasi senilai lebih dari USD 183 juta (setara dengan ± Rp 3 Triliun), sepenuhnya dari investor swasta tanpa menggunakan 1 persen pun dana APBD,dan Ini juga untuk mengatasi Solusi Atas Masalah Pendangkalan Pelabuhan Lama (Pelabuhan Pulau Bai),”jelas Agi.
Pelabuhan utama Bengkulu saat ini menghadapi persoalan klasik terkait pendangkalan alur laut, yang menghambat kapal berukuran besar untuk berlabuh dan bersandar di pelabuhan Pulau Bai, Kondisi saat ini berdampak langsung pada biaya logistik yang tinggi dan keterbatasan kapasitas ekspor-impor dan bongkar muat hasil komoditi industri Pertambangan maupun pertanian seperti batu bara dan Cangkang sawit.
Pelabuhan baru ini dirancang sebagai solusi permanen, dengan teknologi pengerukan modern dan desain berstandar internasional, sehingga mampu menampung kapal-kapal besar dan meningkatkan daya saing Bengkulu di jalur perdagangan global,dan
Investasi besar ini akan menyerap
2.000–3.000 tenaga kerja langsung selama masa konstruksi, serta ribuan tenaga kerja tidak langsung di sektor pendukung seperti transportasi, logistik, perhotelan, dan UMKM. Setelah pelabuhan beroperasi, lapangan kerja baru di bidang bongkar muat, pergudangan, dan pelayanan kapal juga akan terbuka luas.
Dampak Ekonomi: Bengkulu Jadi Pusat Ekspor Baru dan dengan hadirnya pelabuhan baru ini, Agi berharap Provinsi Bengkulu akan berpotensi menjadi salah satu pusat perdagangan dan ekspor komoditas unggulan,seperti batu bara, CPO, karet, dan hasil bumi lainnya ke pasar internasional serta Peningkatan arus barang akan memicu pertumbuhan ekonomi daerah, mendorong investasi lanjutan, serta membuka peluang bagi industri hilir dan kawasan industri terpadu di sekitar pelabuhan.
Pemerintah Daerah dalam hal ini
Gubernur Helmi Hasan memberikan dukungan penuh atas rencana pembangunan pelabuhan infrastruktur berskala internasional ini,dimana proyek ini akan meningkatkan perekonomian daerah tanpa membebani keuangan pemerintah. “Ini murni investasi swasta.dan Pemprov akan mendukung penuh dari sisi perizinan, tata ruang, dan koordinasi pusat-daerah,” tegasnya.
Agi Agusrin memastikan bahwa pelabuhan ini akan dibangun menggandeng konsultan ahli kelas dunia di bidang pelabuhan dan kelautan, dengan standar internasional yang modern dan ramah lingkungan. Proyek ini menjadi simbol komitmen ASA Group untuk membawa Bengkulu setara dengan pelabuhan-pelabuhan utama di Asia Tenggara.’tutup Agi.
<<Jn>>
