Bengkulu,malboronews.com-BPD HIPMI Bengkulu menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-XV. Acara yang bertemakan “Wujudkan Ekosistem Kewirausahaan Melalui Pengusaha Muda Menuju Bengkulu Maju” ini diselenggarakan di Ballroom Hotel Mercure, Bengkulu, Rabu (18/12/2024).
Ketua Organizing Committee (OC) Musda XV, Jumi Irawan, menyampaikan laporan bahwa acara ini dihadiri oleh sekitar 300 peserta. Dari unsur Badan Pengurus Cabang (BPC), sebanyak 10 BPC di Provinsi Bengkulu hadir secara lengkap. Jumi juga menegaskan bahwa Musda kali ini diharapkan bisa berjalan lancar sesuai harapan.
Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin,yang juga pernah bergabung dalam HIPMI turut hadir memberikan sambutan. Ia mengingatkan para pengurus HIPMI bahwa sebagai anak muda Bengkulu, mereka harus bangga atas sejarah besar yang dimiliki daerah ini.
”Provinsi Bengkulu memiliki nilai sejarah penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, termasuk sebagai tanah kelahiran Ibu Negara pertama, Fatmawati,dan kini dengan di mana Ibu Puan Maharani ketua MPR RI yang juga orang asli Bengkulu akan lebih menambah rasa kebanggaan kita masyarakat asli Bengkulu yang sama kita cintai ini ,dan Sebagai pengusaha muda, kalian harus terus mengembangkan potensi diri untuk memajukan daerah kita, kalian harus lebih kreatif serta inovatif untuk memajukan Bengkulu,” tegas Sultan.
Musda ke-XV ini menjadi momentum penting bagi HIPMI Bengkulu untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan di wilayahnya. Dengan terpilihnya Yosia Yodan nanti sebagai calon tunggal Ketua Umum BPD HIPMI, harapan besar ditumpukan pada kepemimpinan barunya untuk membawa organisasi ini semakin maju.
Para peserta dan tamu undangan, yang meliputi berbagai tokoh senior, pemimpin daerah, hingga pengurus lintas generasi, menunjukkan antusiasme tinggi dalam acara ini. Kehadiran mereka menjadi simbol kuat bahwa HIPMI Bengkulu adalah organisasi strategis yang siap berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta, HIPMI Bengkulu diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru, menggerakkan sektor ekonomi kreatif, serta mengoptimalkan potensi lokal seperti perkebunan kelapa sawit. Semua itu demi mewujudkan cita-cita besar: Bengkulu maju dan mandiri.
Dengan Musda ini, HIPMI Bengkulu menunjukkan komitmen nyata untuk menjadi motor penggerak perubahan di provinsi ini. Kini, tantangan selanjutnya adalah menjalankan program-program kerja yang telah disusun dengan penuh tanggung jawab dan semangat kolaborasi.
(JN&RN)
