Bengkulu malboronews.com Kehadiran Armed Wijaya dalam peta Pilkada Bengkulu dinilai bisa jadi pendongkrak suara. Hal ini ditegaskan Aktifis Muhammadiyah Aurego Jaya. Menurutnya lobi-lobi politik masih sangat dinamis dan peluang perubahan peta politik masih sangat besar.
“Dengan siapapun nanti Armed merapat, saya rasa bakal jadi pendongkrak suara, baik berpasangan dengan pak Rohidin sebagai Petana, maupun dengan Helmi Hasan. Saya rasa lobi-lobi politik masih sangat dinamis dan sangat memungkinkan ada perubahan peta politik,” papar Aurego Jaya S.Sos.I pada awak media, Senin (19/8/2024).
Dalam kesempatan ini, Aurego yang juga mantan pengurus Pemuda Muhammdiyah ini menjelaskan, peluang mantan Kapolda Bengkulu Armed Wijaya sangat besar.
“Prediksi saya bakal ada dua kandidat yang bakal ketat bersaing di Pilkada Bengkulu mendatang, yaitu Petahana dan Helmi Hasan. Keduanya sudah sama-sama mengantongi rekom partai, tapi menurut saya kunci kemenangannya tergantung siapa wakil yang akan digandeng,” tambah Aurego.
Menurut Aurego, mantan Kapolda Bengkulu Armed Wijaya memiliki daya tarik tersendiri dalam bursa calon wakil gubernur.
“Jenderal Armed ini cukup punya peluang dalam bursa calon wakil gubernur, apalagi hasil survei peta kandidat awal Agustus kemarin posisi Armed cukup kuat dibanding kandidat wakil lainnya,” tambah Aurego yang juga mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Al-Wasliyah ini.
Aurego menambahkan, Armed memiliki rekam jejak yang cukup lama di pemerintahan.
“Sepak terjang pak jenderal ini di pemerintahan cukup matang, sebelum menjabat Kapolda Bengkulu, sejauh yang saya tahu beliau beliau cukup lama berkiprah di kementerian. Pada tahu 2017 Armed dipercaya menduduki jabatan yang membidangi penanganan Kejahatan Transnasional dan Kejahatan Luar Biasa di Kemenkopolhukam dan tahun 2020 hingga 2022 dipercaya sebagai Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopolhukam,” pungkas Wakil Ketua KNPI Provinsi Bengkulu ini. (*)