Bengkulu// malboronews.com — Terkait Krisis Pangan dan bahan pokok serta Bahan Bakar Minyak di Pulau Enggano,Danrem 041/Garuda emas mengelar rapat Darurat di hadiri seluruh stakeholder,Dandim 0407/Kota Bengkulu,Dan Lanal,Polairud Polda Bengkulu, Pihak GM Pelindo Regional 2 Cabang Bengkulu, Kepala Supervisor PT KSDP Indonesia Ferry,Bulog,BMKG dan Kepala KSOP kelas III pulau Baai Kota Bengkulu serta Camat Pulau Enggano,rapat di gelar di Makorem 041/Garuda emas Jum’at 11/4/2025.
Danrem mengintruksikan agar segera melakukan penanganan cepat atas situasi yang sedang menimpa masyarakat di kepulauan Enggano saat ini,di mana sekitar 4.300 jiwa penduduk di engano yang mengalami krisis bahan pangan dan Bahan bakar minyak,bahkan sudah ada berita pencurian beras oleh penduduk di sana,kita kesampingkan dulu masalah prosedur kita kedepankan dulu exsen gerak cepat untuk membantu masyarakat Enggano.”Ujar Danrem
Camat Enggano Susanto MD menginginkan masyarakat Enggano yang berjumlah 4.300 jiwa mendapat kembali ke kehidupan yang Aman nyaman dalam kehidupan sehari-hari hanya.
Dimana masyarakat Enggano sekarang ini kan ekonominya terhenti akibat Pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai,yang berdampak perekonomia baik hasil bumi dari Enggano atau pun Pasokan Sandang Pangan dari Bengkulu yang terkendala pendistribusiannya,karena kapal yang tidak bisa berlabuh membuat lumpuh perekonomian di pulau Enggano,
“Jadi boleh pakan gelap ekonomi Enggano sekarang ini”,kata Susanto pak kades Enggano.
Karena mata pencaharian masyarakat Enggano mayoritas itu petani nelayan,kalau pegawainya hanya sekitar 15% lebihnya itu petani dan nelayan dengan terhentinya hubungan akses Enggano Bengkulu Bengkulu Enggano tentunya sangat berdampak terhadap kehidupan perekonomian masyarakat Enggano, hal yang sangat dibutuhkan untuk yang pertama adalah agar terpenuhinya Sembako yang murah ya untuk kebutuhan keluarga terkhusus beras,harapan saya itu ada bantuan beras gratis dari pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten karena kenapa saat ini daya beli masyarakat sangat rendah karena tidak ada perputaran dari ekonomi jual beli hasil bumi dan hasil laut begitu yang dibutuhkan saat ini,dan kalo bisa ada kapal yang paling tidak bisa mengangkut anak-anak yang kuliah anak-anak yang sekolah,juga ada beberapa warga yang bekerja ke Bengkulu yang tadinya mudik lebaran kayak egano saat sampai saat ini belum bisa kembali, masyarakat Enggano yang membeli kebutuhan pokok untuk persiapan lebaran dan juga membeli baju lebaran juga masih nyangkut di Bengkulu, dan dalam kondisi tidak mempunyai lagi uang mudah-mudahan harapan saya apa yang disampaikan oleh pimpinan rapat bapak Danrem 041/Gamas Bengkulu bisa lebih cepat dilaksanakan dengan menggunakan alternatif alternatif transportasi seperti tadi sebutkan ada kapal dengan bobot angkut 30 ton sampai 50 ton.”tutup susanto.
Menanggapi keinginan kades Enggano agar mendapatkan beras geratis dan sembako murah,Tengku Zulkarnain anggota DPRD Provinsi Bengkulu mengatakan akan mengalokasikan dana yang ada,bila perlu dana yang ada kita prioritaskan dulu untuk membantu Masalah krisis Pangan dan bahan bakar minyak di Pulau Enggano.”tegas Tengku.
<<Januar&Rina>>