Bengkulu//malboronews.com — Dedy Wahyudi walikota Bengkulu, dalam acara bebersih kawasan wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu Jum’at 18/4/2025.
Bersama Gubernur Provinsi Bengkulu H,Helmi Hasan,S.E.Kapolda serta Ka Polresta Bengkulu,melihat langsung masih banyaknya Gubuk Liar yang kondisinya sudah tidak layak serta sampah yang menumpuk yang menimbulkan aroma tak sedap hingga bisa menjadi sumber bibit panyakit bagi wisatawan ataupun warga yang tinggal di kawasan sekitar Pantai Panjang ini.
Kondisi ini membuat berang Walikota Bengkulu dan dengan segera menginstruksikan kepada para pedagang yang membuang sampah, untuk segera membersihkan sampah sampah bekas berjualan tersebut,juga pondok pondok yang tidak elok di pandang mata harus segera di bongkar.”tegas Dedy.
Dedy Wahyudi berharap Para pedagang jangan lagi ada yang menumpuk sampah,dan ikut mendukung program Pemerintah Kota,bersama sama menciptakan suasana Wisata pantai panjang yang bersih lebih tertata serta lebih baik lagi,bahkan bisa kembali menjadi kebanggan Provinsi Bengkulu.
Keseriusan mantan Wakil Wali Kota Bengkulu ini untuk membenahi kondisi Pantai Panjang yang semberawut pasca berpindah pengelolaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu ke Pemerintahan kota,terus berbuah hasil yang nyata,terbukti dengan meningkatnya kesadaran para pedagang untuk menjaga kebersihan terutama di kawasan wisata pantai panjang.
Dedy mengimbau para pedagang, ia juga menegaskan akan merobohkan warung-warung atau lapak yang sudah tak layak dan mengganggu view pantai yang indah.
Belakangan, beberapa pedagang ada yang sudah dengan sukarela telah merobohkan, atau memindahkan lapak mereka yang mengganggu jogging track ataupun view pantai.
“Yang belum tolong, kan sudah janji satu minggu, itu paling lama. Tapi kalau bisa diangsur. Nanti akan ada tim yang menggeser atau menata ulang, jika diangsur sekarang kan itu bisa dimanfaatkan kayunya, sengnya,” ujar Dedy.
Dedy menyebut, penataan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) semata-mata agar pantai panjang menjadi indah, menarik perhatian wisatawan.
Ketika itu terwujud, tentunya bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekitar dan meningkatkan PAD.
“Semua ini dilakukan agar pantai kita bagus, jadi tolong sama-sama kita rawat,
Para pedagang nantinya juga akan dilokalisir sehingga kawasan ini benar-benar menjadi tertata dan nyaman untuk dikunjungi, tapi tetap diminta untuk kompak.
Berkenaan rencana ini, Dedy terus melakukan pendekatan dengan para pedagang agar menumbuhkan rasa memiliki kota tercinta ini.
“Jadi kalau ditumbuhkan rasa seperti itu, tidak perlu dengan cara-cara pemaksaan. Buktinya kemarin yang di Berkas, bayangkan mereka buka dan pindahkan sendiri. Boleh berdagang tetapi jangan menghilangkan hak untuk masyarakat yang menikmati suasana pantai, seperti mau olahraga jogging, duduk santai di pantai, bermain di bibir pantai dan lainnya,” ujar Dedy.
Dedy merasa bangga meski baru kisaran 2 minggu pengelolaan kawasan Pantai Panjang diserahkan ke Pemkot Bengkulu telah banyak perubahan.
“Nanti boleh dilihat before dan after setelah pengelolaan ini di tangan kita.
Kini, sejauh mata memandang sudah kelihatan bersih,” demikian tutup Dedy.
<<Januar&Rina>>